Formasi stabil 4-4-2 - Top Eleven

 

Halo kawan darma, berjumpa lagi dengan saya tukang ketik yang mengetik apapun yang berkaitan dengan hobi. Kali ini saya akan memberikan tips, atau lebih tepatnya sharing apa yang saya punya dan lakukan ketika bermain Top Eleven. Terlebih saat ada banyak pertanyaan terkait formasi apa yang jitu agar tidak pernah kalah, formasi anti, formasi yang mampu melawan level yang lebih tinggi, formasi yang tidak pernah kalah dengan macam-macam formasi lain. Dan lain-lain.

Pertanyaan itu dulu waktu masih pertama menjajaki game ini, juga sempet terlintas di pikiran saya dan memang juga sering mencari-cari di google dan blog serta bertanya dan membaca sana-sini di forum top eleven. Tapi hasilnya, semuanya tidak ada yang pas atau cocok. Saat menerapkan formasi yang ada di blog tersebut,atau di forum tersebut, rasanya tim saya sama saja. Mungkin pernah menang telak sekali dua kali, tapi juga lebih sering kalah telak beberapa kali. Dan pada akhirnya, saya menyalahkan pembuat strategi dan mengklaim bahwa formasinya masih tidak layak bagi tim saya.

Untuk menghindari itu semua, saya mencoba share disini bagaimana menumbuhkan strategi yang dapat membuat club kita memiliki rasa percaya diri yang kuat,dan juga mental yang kokoh walaupun kualitas pemain lebih rendah dari lawan-lawannya. Filosofi yang saya gunakan adalah filosofi opa Fergusson mantan pelatih Manchester United. Beliau selalu bisa menstabilkan setiap lini hanya dengan pemain-pemain yang apa adanya. Memang opa fergi selalu menemukan bakat dan talenta pada setiap pemainnya. Dia juga mampu melihat bakat pemain dari semenjak usia dini. Itu adalah insting yang mungkin beberapa orang saja yang mempunyainya.

Dari filosofi opa fergi yang selalu menstabilkan setiap lini dari pemain,beliau selalu menggunakan formasi 4-4-2 atau 4-4-1-1 dari jaman eric cantona sampai Van Persie. Ketika beliau melihat tim nya tampak tidak stabil, beliau langsung kembali menambal poros dari formasi ini, yaitu pemain tengah,baru kemudian memperbaiki yang lain. Pemain tengah atau MC adalah kunci formasi ini. Loh,kok bisa?. Iyes..bukan cuman formasi ini saja,tapi formasi yang lain yang membutuhkan kestabilan dalam menyerang dan bertahan dibutuhkan pemain tengah yang luar biasa dan mampu mendikte permainan. Termasuk formasi 4-4-2 yang akan saya sharing ini.

 

Baiklah langsung saja, kunci pemain dari formasi ini ada pada MC. Jika MC tidak memiliki form yang baik, maka kestabilan akan hilang dan formasi ini hanya akan jadi bercandaan saja. Saya menerapkan formasi 4-4-2. Nah ketika nanti kawan darma melihat pemain saya kok memiliki ability semua, itu nanti akan saya kasih trik bagaimana cara mendapatkannya,untuk pertama ini mari kita fokus ke formasi yang saya gunakan dulu. Formasi sudah ada, lalu bagaimana arah panahnya pada setiap pemain, silahkan lihat gambar. Satu striker saya kasih panah kebelakang,dan dua bek sayap saya kasih panah maju kedepan. Yang lainnya normal saja.

Kenapa?!. Inilah jawabpannya kenapa saya memakai arah panah seperti itu. Pada awalnya saya coba-coba formasi, itu pasti. Setiap manajer pasti pada awalnya adalah coba-coba formasi. Karena saya selalu kalah dan tidak naik level 2 kali, saya mencari tau dengan seksama dengan menonton video tentang tim kesenangan saya manchester united kenapa tim itu bisa menggila era Fergusson. Ternyata..striker yang memiliki insting mencetak gol yang paling tajam itu di letakkan di belakang striker utama. Yang saya ambil contoh adalah saat Rooney berduet dengan Berbatov. Rooney ditempatkan selalu dibelakang berbatov dan berbatov berfungsi sebagai pemantul saja. Atau striker dengan ability lebih ke assist daripada mencetak gol.

Dari penelitian sederhana itu saya coba terapkan di formasi 4-4-2 saya,waktu itu saya belum tau bagaimana alur serangnya. Saya tempatkan striker kedua di belakang striker pertama. Dan hasilnya, hancur melawan tim yang berkualitas lebih rendah. Saat itu saya memakai formasi 4-4-1-1. Kalah telak 0-3 dengan formasi 4-3-1-2. Tidak putus asa,saya lihat videonya lagi. Fergusson ternyata tidak menempatkan rooney dibelakang berbatov,tapi sejajar,hanya saja rooney mengambil ancang-ancang dari belakang untuk membuka celah. Saat itu tidak terlalu nampak dan terlihat, tapi jelas terlihat ketika masa Van Persie. Van persie menjadi pemantul sekaligus eksekutor saat itu, sementara rooney membuka celah dari lini kedua.

Dari situ saya akhirnya menerapkan tanda panah itu, memutuskan striker mana yang saya kasih tanda panah itu pun harus striker yang mempunyai speed dan akurasi tembakan jarak jauh yang mumpuni. Lalu lanjut ke kedua wing bek. Sudah jelas kalau kita memakai formasi 4-4-2 ini, salah satu wing bek wajib membantu penyerangan,karena pastinya dua wing kita di jaga dengan ketat. Supply bola paling sering adalah dari sayap daripada dari tengah. Di formasi ini, saya menerapkan dua wing bek wajib membantu penyerangan baik kanan maupun kiri. Jadi yang saya cari ketika bergulat di menu transfer ketika mencari wing bek, saya selalu melihat speednya. Mau dia kokoh atau enggak, saya lihat speednya diatas rata-rata pasti saya ambil. Itu trik yang saya terapkan memilih pemain. Kalau pemain tengah ya yang memiliki ability playmaker,atau yang dribble. Susah? Di topik berikutnya akan saya sharing tips memperoleh pemain yang memiliki ability.

Ok,formasi dan arah sudah. Sekarang bagaimana penerapan tacticnya. Silahkan lihat gambar. Intinya, saya hanya mengembalikan semuanya kembali ke normal. Dan juga menghapus tanda checklist dari counter attack dan offside trap. Pokoknya semua saya set kembali ke bawaan pabrik. Mungkin kawan darma bertanya kenapa saya melakukannya. Jadi begini penjelasan saya. Saya menerapkan semuanya ke mode normal karena dengan mode normal tersebut keahlian pemain pemain saya bakal terlihat dengan sangat jelas. Karena dia bergerak hanya sesuai susunan formasi yang diterapkan kecuali 3 pemain yang saya kasih panah tadi. Jadi intinya, saya bisa menilai kalau pemain saya layak bermain di level itu walau kualitasnya masih 4 bintang atau bahkan 3 bintang. Jika form permainnyanya masih tinggi kisaran 7 berarti dia layak bermain.

 

Ok. Formasi sudah, taktik sudah, menemukan pemain yang pas sudah. Kini bagaimana cara mainnya. Kita lihat dulu,apakah tim lawan memikiki kualitas tim diatas kita? Jika iya.. Maka ketika babak pertama dimulai lihat seni seranganya. Jika dia menyerang dengan satu striker dan dari tengah, maka rubah tackle ke hard dan mentalitynya menyerang atau attacking. Tunggu beberapa saat apakah kita cukup mampu mengimbangi?! Jika iya..maka biarkan saja seperti itu tunggu hasilnya. Jika kita kebobolan duluan. Rubah strategi dengan memasukkan tambahan striker dengan mengurangi pemain belakang,formasi menjadi 3w-4-3. Arah panah tetap.. Hanya pindahkan striker yang berpanah tadi ketengah. Tunggu hasilnya.. Dan jika hasilnya tidak datang,berarti memang waktunya kalah. Jangan putus asa. Ini hanya akal-akalan nordeus agar kita membeli tokennya. Teruskan. Inti dalam sharing ini sebenarnya adalah penerapan strategi 4-4-2 dengan tujuan untuk menstabilkan tim kita,agar kokoh disegala lini. Ketika sudah kokoh, maka cobalah melakukan kembangan kembangan sendiri saat bermain. Saksikan pertandingan adalah poin kemenangan. Tapi ada juga yang malah dilihat malah kalah. Ketika tidak dilihat justru menang. Ya begitu itu. Tidakkah kita berpikir kita hanya di bodohi agar kita membeli tokennya. Tapi jika kawan darma adalah orang yang tidak memikirkan rupiah,ya itu semua sah sah saja.silahkan membeli token.tapi jangan heran jika suatu saat kawan darma bertemu tim saya lalu ternyata kalah dengan tim saya yang dari pertama sampai saat ini tidak membeli token.

Ok cukup sekian dulu sharing dari saya hari ini. Lanjutnya akan saya bongkar bagaimana cara saya mendapatkan pemain yang punya abbility. Kurang lebihnya saya mohon maaf, dan jika ada penulisan yang kurang berkenan.saya mohon maaf. Saya hanyalah tukang ketik saja.

Terima kasih kawan darma.

 

Berikut adalah pertandingan terakhir tim saya minggu ini, dan juga tropy yang saya dapatkan 3 bulan terakhir.

 

 

Kawan Darma, ketika kawan darma bermain game ini sampai level mulai dari level 15 sampai ke atas lagi, maka bersiaplah untuk meracik strategi yang ampuh, karena banyaknya manajer yang memilih membeli pemain yang berkualitas. Jika tim kita tidak mengimbangi, ya hancur sudah tim kita.